a.
Sistem
Fat (dalam Hutahaean, 2015) mengemukakan bahwa
sistem adalah suatu himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak yang terdiri dari
bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan,
berketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu
kesatuan (unity) untuk mencapai
tujuan tertentu secara efisien dan efektif.
Sementara
menurut Indrajit (dalam Hutahaean, 2015) sistem adalah kumpulan-kumpulan dari
komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.
Sedangkan
sistem menurut Jogianto (dalam Hutahaean, 2015) adalah kumpulan dari
elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Dari
ketiga teori diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari
berbagai komponen/elemen yang saling berkaitan untuk dapat mencapai suatu
tujuan.
b.
Informasi
Informasi
menurut Rommey dan Steinbart (2012) adalah data yang telah dikelola dan
diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses pengambilan keputusan.
Bodnar
(2000) berpendapat bahwa informasi adalah data yang diolah sehingga dapat
dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.
Sementara
informasi menurut Amsyah (2005) adalah data yang sudah diolah ke dalam bentuk
tertentu sehingga sesuai dengan keperluan pemakaian informasi tersebut.
Dari
beberapa teori diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang
diolah, diproses, dan dikelola sehingga bisa digunakan sebagaimana
keperluannya.
c.
Psikologi
Puspitawati, Hapsari, & Suryaratri (2012)
mengemukakan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan
proses mentalnya.
Sementara
Syah (2010) menyatakan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun
kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan.
Psikologi
menurut Hashim, Razali, & Jantan (2003) adalah kajian mengenai jiwa atau
aspek rohani manusia
Dari
pengertian-pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu
yang mempelajari tentang perilaku dan proses mentalnya, serta bagaimana
hubungannya dengan lingkungan
d.
Sistem Informasi Psikologi
Setelah melihat
pengertian-pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi
adalah suatu sistem yang terintegrasi yang didalamnya memuat
informasi-informasi tentang manusia dan proses mentalnya yang kemudian hasil
keluarannya akan berguna untuk tujuan tertentu, khususnya psikologi.
DAFTAR PUSTAKA
Amsyah,
Z. (2005). Manajemen sistem informasi.
Jakarta: Gramedia
Bodnar,
G. (2000). Sistem informasi akuntansi.
Jakarta: Salemba Empat.
Hashim, S., Razali, M., & Jantan, R. (2003). Psikologi pendidikan. Selangor: PTS
Professional Publishing.
Hutahaean,
J. (2015). Konsep sistem informasi.
Yogyakarta: Deepublish.
Puspitawati, I., Hapsari, I., & Suryaratri, R.
(2012). Psikologi faal. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Romney
& Steinbart. (2012). Accounting
information systems. Pearson.
Syah,
M. (2010). Psikologi pendidikan dengan
pendekatam baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.