a. Pendahuluan Dalam berkarir, tentu akan lebih baik jika kita memiliki perencaan yang tepat tentang perjalanan karir kita kedepan, dan t...

Perencanaan dan Pengembangan Karir

a. Pendahuluan
Dalam berkarir, tentu akan lebih baik jika kita memiliki perencaan yang tepat tentang perjalanan karir kita kedepan, dan tentu kita akan mengharapkan adanya perkembangan dalam karir kita. Tapi apa sebenarnya perencanaan dan perkembangan karir itu sendiri. Berikut akan dijelaskan tentang perencanaan dan pengembangan karir. 
b. Definisi
PENGERTIAN PERENCANAAN KARIER

Perencanaan karier terdiri atas dua suku kata, yaitu perencanaan dan karier. Perencanaan dapat didefinisikan sebagai proses penentuan rencana atau kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada masa mendatang. Sedangkan karier adalah semua pekerjaan yang dilakukan seseorang selama masa kerjanya yang memberikan kelangsungan, keteraturan, dan nilai bagi kehidupan seseorang.

Jadi, perencanaan karier dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang digunakan seseorang untuk memilih tujuan karier dan jalur karier untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Sebagai suatu proses yang bertujuan untuk menyesuaikan tujuan karier dan kemampuan individu dengan kesempatan untuk mengisinya secara sistematis.

PENGERTIAN PENGEMBANGAN KARIER
Pengembangan karier merupakan implementasi dari perencanaan karier. Untuk itu pengembangan karier dapat didefinisikan sebagai semua usaha pribadi karyawan yang ditujukan untuk melaksanakan rencana kariernya melalui pendidikan, pelatihan, pencarian dan perolehan kerja, serta pengalaman kerja.

Titik awal pengembangan karier dimulai dari diri karyawan sendiri, di mana setiap orang bertanggungjawab atas pengembangan atau kemajuan kariernya. Setelah komitmen dimiliki, beberapa kegiatan pengembangan karier dapat dilakukan. Untuk mengarahkan pengembangan karier agar menguntungkan karyawan dan organisasi, departemen SDM mekakukan pelatihan dan pengembangan bagi karyawan.

PENGERTIAN MANAJEMEN KARIR

Menurut Gutteridge, manajemen karir adalah proses untuk membuat karyawan dapat memahami dan mengembangkan dengan lebih baik keahlian dan minat karir mereka dan untuk memanfaatkan keahlian dan minat ini dengan cara yang paling efektif.Manajemen karir individu sebagai manajemen karir yang dilakukan secara individu dengan tujuan menetapkan perencanaan da perkembangan karirnya selanjutnya

Manajemen karir adalah proses dimana organisasi mencoba untuk menyesuaikan minat karir individual dan kemampuan organisasi untuk merekrut karyawan


c. Tujuan

Tujuan Perencaan Karir: 

·         Pengembangan yang lebih efektif  tenaga berbakat yang tersedia
·         Kesempatan penilaian diri bagi karyawan untuk memikirkan jalur – jalur karir tradisional atau jalur karir
·         Pengembangan sumber daya manusia yang lebih efisien di dalam dan di antara divisi dan atau lokasi geografis
·         Kepuasan kebutuhan pengembangan pribadi karyawan
·         Peningkatan kinerja melalui pengalaman on the job training yang diberikan oleh perpindahan karir vertical dan horizontal
Tujuan Pengembangan Karir: 
·         Pengembangan yang lebih efektif  tenaga berbakat yang tersedia
·         Kesempatan penilaian diri bagi karyawan untuk memikirkan jalur – jalur karir tradisional atau jalur karir
·         Pengembangan sumber daya manusia yang lebih efisien di dalam dan di antara divisi dan atau lokasi geografis
·         Kepuasan kebutuhan pengembangan pribadi karyawan
·         Peningkatan kinerja melalui pengalaman on the job training yang diberikan oleh perpindahan karir vertical dan horizontal 
·         Membantu pencapaian tujuan individu dan perusahaan dalam pengembangan karier karyawan yang merupakan hubungan timbal balik yang bermanfaat bagi kesejahteraan karyawan dan tercapainya tujuan perusahaan. Seorang pegawai yang sukses dengan prestasi kerja sangat baik kemudian menduduki posisi jabatan yang lebih tinggi, ini menunjukkan bahwa tercapai tujuan perusahaan dan tujuan individu.
·         Menunjukkan Hubungan Kesejahteraan Pegawai Perusahaan merencanakan karir pegawai dengan meningkatkan kesejahteraannya sehingga memiliki loyalitas yang lebih tinggi.
·         Membantu pegawai menyadari kemampuan potensinya. Pengembangan karir membantu menyadarkan pegawai akan kemampuannya untuk menduduki suatu jabatan tertentu sesuai dengan potensi dan keahliannya.
·         Memperkuat hubungan antara Pegawai dan Perusahaan Pengembangan karier akan memperkuat hubungan dan sikap pegawai terhadap perusahaannya.
·         Membuktikan Tanggung Jawab Sosial Pengembangan karier suatu cara menciptakan iklim kerja yang positif dan pegawai-pegawai lebih bermental sehat.
·         Membantu memperkuat pelaksanaan program-program Perusahaan Pengembangan karir membantu program-program perusahaan lainnya agar tercapai tujuan perusahaan.
·         Mengurangi Turnover (pergantian karyawan karena mengundurkan diri) dan Biaya Kepegawaian Pengembangan karier dapat menjadikan turnover rendah dan begitu pula biaya kepegawaian menjadi lebih efektif.
·         Mengurangi Keusangan Profesi dan Manajerial Pengembangan karier dapat menghindarkan dari keusangan dan kebosanan profesi dan manajerial.
·         Menggiatkan Analisis dari Keseluruhan Pegawai Perencanaan karir dimaksudkan mengintegrasikan perencanaan kerja dan kepegawaian
·         Menggiatkan Pemikiran (Pandangan) Jarak Waktu yang Panjang Pengembangan karier berhubungan dengan jarak waktu yang panjang. Hal ini karena penempatan suatu posisi jabatan memerlukan persyaratan dan kualifikasi yang sesuai porsinya.
d. Faktor-faktor yang Perlu Diperhatikan

Dalam perencanaan karir, faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah: 
·         Tahap kehidupan karir
·         Dasar karir
Dalam pengembangan karir, faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah:
·         Hubungan Pegawai dan Organisasi
·         Personalia Pegawai
·         Faktor Eksternal
·         Sistem Penghargaan
·         Jumlah Pegawai
·         Ukuran Organisasi
·         Kultur Organisasi
·         Tipe Manajemen
e. Unsur-unsur 

Ada empat unsur program perencanaan karir yang jelas. unsur-unsur yang dimaksud adalah :
  • Penilaian individu tentang kemampuan, minat, kebutuhan karir dan tujuan;
  • Penilaian organisasi tentang kemampuan dan kesanggupan pegawai;
  • Komunikasi informasi mengenai kebebasan memilih dan kesempatan karir pada  organisasi
  • Penyuluhan karir untuk menentukan tujuan-tujuan realistik dan rencana untuk pencapaiannya.
Ada tiga unsur program pengembangan karir, yaitu:
  • Menaksir kebutuhan karir
  • Organisasi harus memberikan informasi tentang kesempatan karir yang tersedia
  • Penyesuaian diantara keduanya

Referensi:
·         http://owrezain.blogspot.co.id/2011/12/perencanaan-dan-pengembangan-karir.html
·         https://irrineayu.wordpress.com/2015/04/17/manajemen-karir-pengertian-tujuan-manfaat-proses-dan-perencanaan-karir/
·         http://tipsserbaserbi.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-dan-tujuan-pengembangan-karir.html
·         http://luthfiakumala.blogspot.co.id/2012/10/perencanaan-dan-pengembangan-karir.html
·         https://www.academia.edu/6175035/MSDM_PERENCANAAN_DAN_PENGEMBANGAN_KARIER