Nama   : Adityo Kristianto Kelas   : 3PA10 NPM   : 10514330 PSIKOLOGI MANAJEMEN Psikologi manajemen adalah salah satu mata kuliah...

Psikologi Manajemen

Nama   : Adityo Kristianto
Kelas   : 3PA10
NPM   : 10514330

PSIKOLOGI MANAJEMEN
Psikologi manajemen adalah salah satu mata kuliah softskill yang ada di Universitas Gunadarma, apa sih yang dipelajari di psikologi manajemen? Mari kita bahas satu persatu.
Psikologi, seperti yang kita tahu, psikologi  adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Sementara manajemen sendiri berasal dari kata kerja to manage, berarti control. Dalam bahasa Indonesia dapat diartikan mengendalikan, menangani atau mengelola. Manajemen dapat dipandang sebagai ilmu dan seni. Pengertian manajemen dapat didefinisikan dalam  berbagai cara tergantung dari titik pandang. Secara umum pengertian manajemen adalah pegelolaan suatu pekerjaan untuk memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan dengan cara menggerakan orang – orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan.
Jadi, psikologi manajemen adalah ilmu tentang bagaimana mengatur / me-manage sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan. Kaitannya dengan psikologi sendiri adalah, dengan ditemukan dan dikembangkannya ilmu psikologi, diketahui bahwa unsur SDM ternyata merupakan yang terpenting dari  modal kerja perusahaan manapun.
Pasalnya, ilmu psikologi yg memang berpusat pada manusia, mampu mengintervensi berbagai faktor internal manusia seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan, dsb dengan berbagai macam teknik dan metode, sehingga bisa dicapai kinerja SDM yang setinggi-tingginya untuk produktivitas perusahaan.

Lalu, di psikologi manajemen juga dipelajari tentang organisasi. Organisasi sendiri adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama, bisa dibilang juga sebagai kumpulan orang yang memiliki tujuan yang sama, yang akan membuat mereka bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama tersebut. Dan organisasi kerja/industri dipandang sebagai sistem di kelompok yg saling berkaitan, yaitu individu menjadi anggota satu/beberapa kelompok sosial. 

 Organisasi (Industri)
·         Dapat dipandang sebagai suatu sistem terbuka.
·     Sistem dilingkupi  oleh suatu batas sistem.
Proses timbulnya organisasi kerja/industri dibagi dua:
·         Berdasarkan suatu perencanaan.
·         Dimulai dari satu orang (wirausaha).
Kelompok, kelompok adalah sejumlah orang yang berinteraksi satu dengan yang lainnya, secara psikologikal ada satu sama lain, dan mempersepsikan diri mereka sendiri sebagai kelompok. 

Kelompok ini sendiri dibagi dua:
· Kelompok formal, diberi batasan yg berisi rincian tugas-tugas dan tanggung jwb tertentu. Didalamnya termasuk kelompok komando dan kelompok tugas
· Kelompok informal, tidak diberi batasan oleh struktur organisasi dan terjadi secara spontan antara sejumlah tenaga kerja.
Kelompok-kelompok tersebut juga mempunyai fungsi sebagai berikut:
•  Fungsi kelompok sebagai pemenuhan kebutuhan para anggotanya.
 Fungsi kelompok sebagai pengembang, penunjang dan pemantap dari identitas dan pemeliara harga diri.
•  Fungsi kelompok sebagai penetap dan penguji kenyataan/realitas sosial.
 Fungsi kelompok sebagai mekanisme pemecahan masalah dan pelaksanaan tugas.
Ada juga fungsi yang lain, yaitu fungsi manajemen, yang terdiri lagi dari beberapa fungsi, yang pertama adalah Fungsi Perencanaan. Fungsi perencanaan adalah proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat  untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi. 

Kegitan dalam fungsi perencaan  ini adalah: 
  •  Menetapkan tujuan dan target bisnis.
  •  Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut.
  •  Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan.
  •  Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis.


Lalu ada Fungsi Pengorganisasian. Fungsi pengorganisasian adalah proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.
            Kegiatan dalam fungsi pengorganisasian ini adalah:
  • Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan.
  • Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab.
  • Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja.
  • Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat.


Selanjutnya ada Fungsi Pengarahan dan Implementasi. Fungsi pengarahan dan implementasi adalah proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.

            Kegiatan dalam fungsi pengarahan dan implementasi ini adalah:
  • Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan.
  • Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan.
  •  Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan.


Dan yang terakhir adalah Fungsi Pengawasan dan Pengendalian. Fungsi pengawasan dan pengendalian adalah proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
            Kegiatan dalam fungsi pengawasan dan pengendalian ini adalah:
  •   Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan.
  •    Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan.
  •  Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis.


Sumber daya, sumber daya disini juga tidak terbatas hanya SDM dan SDA saja, ada juga sumber daya fisik, seperti mesin dan peralatan yang digunakan. Lalu ada juga sumber daya informasi, seperti informasi-informasi yang ada di internet. Dan ada juga sumber daya keuangan, yaitu bisa berupa modal.
Begitulah kira-kira sedikit pengenalan tentang psikologi manajemen.